Ada Apa, Al haris – Romi di Kenduri Lawang Swarnabhumi

waktoe.ID | TANJAB TIMUR, INDONESIA  – Hajatan besar Kenduri Swarnabhumi baru selesai dihelat. Rangkaian kegiatan kebudayaan yang diawali dari Kabupaten Dhramasraya Sumatera Barat sejak Agustus lalu, Festival Pamalayu resmi berakhir. Puncaknya Kenduri Lawang Swarnabhumi di Kampung Laut Kecamatan Kuala Jambi Tanjung JabungTimur (Tanjab Timur) pada Senin 19 September 2022.

Kenduri akbar itu terbilang sukses. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy tampak gembira mengikuti seluruh rangkai acara. Mulai dări pawai kapal hias yang menyambutnya di perairan Teluk Majelis, Desa tua tetangga Kampung Laut, hingga acara – acara seremonial yang disiapkan panitia di pelataran utama Kampung Laut. Menko PMK terlihat puas dan menikmati meski diguyur gerimis. di tengah ribuan massa yang memadati jerambah beton sepanjang Kampung Laut,  tampak pula gubernur Jambi Al haris dan Bupati Tanjab Timur Romi Hariyanto mendampingi Muhadjir. Sesekali keduanya tampak berbincang. Senyum merekah terlihat jelas di wajah Haris dan Romi. Kenduri ini seakan membantah kabar disharmoni para kader PAN Jambi itu.

Sehari sebelum puncak kenduri, Minggu 18 September, di rumah dinas Romi, Al haris juga hadir memimpin acara Kerapatan Negeri. Forum musyawarah tetua adat, peggiat kebudayaan dan para pemangku kebijakan lintas Kabupaten dan Kota di Dua Provinsi Jambi dan Sumbar. Romi terlihat duduk di sebelah Al Haris. Ruangan sederhana berdinding kaca seakan menjadi saksi peristiwa yang mulai langka bagi publik Jambi itu. Keduanya mesra. Saling menunjukkan rasa hormat. Bahkan saling memuji. Fenomena itu berulang di Kampung Laut. Di hadapan Menko Muhadjir, Romi tak segan menyebut Al Haris sebagai Abang yang sudah membantu terselenggaranya  acara. Pun Al Haris, dia menyanjung Romi yang dia sebut sukses menghelat kenduri dengan begitu semarak.

Sambutan Romi di acara itu lebih mirip orasi. Suaranya menggelegar, tanpa teks. Romi seakan hendak mengesankan Menko PMK dan Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid bahwa dia dan gubernur Jambi siap mendukung program – program kementerian sepanjang kementerian juga melakukan hal yang sama terhadap program pemprov Jambi dan Pemkab Tanjab Timur. Hal itu setidaknya terlihat dari ucapannya soal kelanjutan Kenduri Swarnabhumi tahun – tahun berikutnya.

“Kami siap menjadikan acara ini sebagai agenda tahunan sepanjang kementerian juga mendukung upaya kami menyingkap sejarah daerah ini, agar kami tahu siapa diri kami sejatinya,”ucap Romi.

Dijelaskannya, maksud menyingkap sejarah berkaitan dengan upaya ekskavasi perahu kuno di Desa Lambur dań situs Siti Hawa juga di Desa yang sama. Pembiayaan ekskavasi yang begitu besar tidak mungkin ditanggung APBD.

Pun Al Haris. Dia menegaskan bahwa sepakat dengan Romi soal pemulihan kondisi sungai Batanghari. Sungai terpanjang di Sumatera yang melintasi hampir seluruh wilayah administratif Jambi.

Haris dan Romi beripikran sama bahwa harus ada upaya kongkrit mengembalikan sungai Batanghari sebagai salah satu sumber penghidupan masyarakat. Sungai yang kembali ramah dengan kemurniannya tanpa cemaran. Salah satu instrumen mewujudkan hal itu adalah membangun kesadaran bersama oleh penduduk sepanjang sungai. Yang kongkritnya sebagaimana pesan moral Kenduri Lawang Swarnabhumi penyatuan persepsi dan komitmen memulihkan konidisi sungai Batanghari, kata sambutan Al Haris yang terkesan lebih soft. Diawali pantun. “Apa bukti orang melayu, tiap bicara diawali pantun’’ katanya.

Lalu apakah benar hubungan Al Haris dan Romi sudah membaik?, alih – alih mengkonfirmasi itu, keduanya justru kompak membantah isu keretakan. Setidaknya, di berbagai media, bantahan masing – masing terkait memburuknya hubungan mereka kukuh diucapkan.

Al Haris dan Romi memang sempat dikabarkan berseteru. Musababnya, komitmen saat pilgub Jambi 2020 silam. Romi yang berada di baris depan pemenangan Haris di pilgub 2020 kecewa pada kawannya itu. Saat porsi pembangunan digelontorkan Pemprov Jambi 2021, Romi merasa dianaktirikan. Puncaknya, Romi mengkritik keras Al Haris, secara terbuka. Sejak itu, di berbagai moment bersama, selalu muncul kabar yang memantik kian runcingnya hubungan itu. Terakhir soal sentilan Al Haris untuk para kepala daerah saat Rakor Forkopimda di Sungai Penuh,  Kerinci 13 Juli 2022. Publik menilai sentilan soal tertib berpakaian itu terarah ke Romi.

Lantas apakah mungkin keduanya kembali rukun?, dalam sebuah wawancara, Romi pernah menegaskan bahwa dari sisi pemerintahan dia komiten mendukung program gubernur Jambi hingga 2024. Soal politik, dia tidak mau berandai – andai. Hanya saja safari politik yang diakoni Romi memberi sinyal bahwa ia siap menantang Al Haris di pilgub mendatang.

Baca juga artikel terkait, https://waktoe.id/kenduri-lawang-swarnabhumi-momentum-kebangkitan/, atau tulisan menarik lainnya dari Abdulah Ihsan Irza

Artikel Terkait
album-art
Menyilau Hari Jadi Klaten
ADVERTISING