Bupati Romi: TMMD Solusi Efektif di Tengah Keterbatasan Daerah

TANJAB TIMUR – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 118 resmi dimulai pada Rabu, 20 Sepetember 2023. TMMD kali ini dipusatkan di Desa Lagan Tengah, Kecamatan Geragai, Tanjung Jabung Timur.
Beragam kegiatan pembangunan dilaksanakan dalam TMMD kali ini, mulai dari pembangunan jalan, rehab rumah ibadah, bedah rumah hingga rehab sarana olahraga dan pembangunan sarana MCK.
Bupati Tanjung Jabung Timur, H Romi Hariyanto, mengungkap bahwa kegiatan TMMD menjadi salah satu solusi atas tingginya kebutuhan pembangunan di tengah keterbatasan kemampuan daerah. “Kegiatan TMMD ini cukup solutif. Efisien anggaran dan efektifitas capaiannya sangat terukur. Lebih dari itu sinergi dan kolaborasi lintas sektoral kian terpupuk,” ujar Romi usai menjadi inspektur upacara pembukaan TMMD di lapangan PTPN Desa Lagan Tengah, Kecamatan Geragai, Rabu (20/9/2023).

Menghadapi dinamika kebutuhan pembangunan yang terus berkembang, keuangan daerah acap kali tidak mampu mengakomodir semua kebutuhan secara menyeluruh. Karenanya, dibutuhkan skala prioritas yang tepat dan bijak. Semua sektor menjadi perhatian serius. Terlebih infrastruktur yang memang berbiaya tinggi. “Karena itu TMMD menjadi salah satu instrumen menjawab tingginya kebutuhan infrastruktur seperti jalan yang akan menghubungkan tiga desa ini. Apalagi dalam kegiatan ini juga akan ada kegiatan tambahan beragam rupa yang menyentuh langsung kebutuhan warga sekitar lokasi TMMD,” Romi menambahkan.
Romi bersyukur sinergi antar sektoral tercermin nyata dalam kegiatan TMMD. Bukan hanya TNI AD, namun juga melibatkan Polri, Pemda bahkan penyuluh.

Total personil yang terlibat dalam satuan tugas sebanyak 150 orang. 125 orang pasukan inti ditambah 25 lainnya sebagai tim teknis. Pasukan inti berasal dari Kodim 0419/Tanjab sejumlah 15 orang, Yonif 142 sejumlah 100 orang dan Polres Tanjab Timur sejumlah 10 orang. Sedangkan tim teknis terdiri dari Yonzipur 2/SG 10 orang, Denzibang Jambi tiga personil, Dinas PUPR Tanjab Timur dua personil serta tim penyuluh 10 personil.

Satgas TMMD 118 akan membangun jalan sepanjang 12,54 KM. Jalan ini menghubungkan Desa Lagan Tengah Kecamatan Geragai dengan Desa Sungai Tawar dan Desa Mendahara Tengah, Kecamatan Mendahara. Direncanakan jalan tersebut selebar lima sampai tujuh meter dengan ketinggian 1,2 meter. Jalan ini juga diperuntukkan mempermudah akses jangkauan tim pengendalian kebakaran lahan dan hutan. Daerah tersebut memang dikenal rawan terjadi Karhutla.

Selain pembangunan jalan tersebut, TMMD kali ini juga menyasar sejumlah kegiatan fisik lain secara bertahap. Di Sungai Tawar ada rehab satu unit madrasah dan PAUD Nurul Falah serta rehab satu unit lapangan sepakbola. Lalu ada pembangunan satu unit pos kamling di Dusun Baru, pembuatan satu unit sumur bor. Selain itu juga akan dilaksanakan rehab dua masjid, yakni Masjid Raudatul Jannah Parit 4 RT 04 Dusun Indah Empat dan Masjid Subulus Salam di RT 02 Parit Baru Dusun Harapan Baru.

Selanjutnya, Rehab lapangan voly 1 RT 01 Parit Tanjung Baru Dusun Harapan Baru. Selain itu juga akan dilakukan pembuatan MCK umum di RT 04 Parit 4 Dusun Indah 4.
Komandan Kodim 0419/ Tanjab, Letkol Kav.Muslim Rahim Tompo, menjelaskan selain kegiatan di atas juga dilaksanakan kegiatan rehab lima rumah tidak layak huni di wilayah Desa Sungai Tawar, Kecamatan Mendahara. Ada lain tema TMMD ke-118 ini dikatakan Dandim adalah Sinergi Lintas Semtoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI – Rakyat Semakin Kuat.

Selain Bupati Romi sebagai irup, bertindak selaku komandan upacara adalah Danramil 419-05 / Geragai Kapten Infanteri Rudi C Marpaung. Sedangkan perwira upacara adalah Danramil 419-04 / Nipahpanjang Kapten Infanteri Zulkarnain.
Hadir sebagai peserta upacara, 1 SSR Korsik, 1 SST Yon Zipur, 1 SST Yonif R 142/KJ, 1 SST Kodim 0419/Tanjab, 1 SST Polres Tanjab Timur, 2 SSR Pol PP dan Damkar Kab Tanjab Timur, 1 SSR Manggala Agni, 2 SSR Menwa dan Mahasiswa STIE Al Mujadid dan Staf PTPN VI Unit Lagan.

Sisi Lain TMMD Tanjabtim, Manunggalnya TNI dan Rakyat

Setelah pembukaan yang dilaksanakan pada Rabu 20 September 2023, satuan tugas TMMD ke-118 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur langsung tancap gas. 150 anggota satgas dipencar ke titik target operasi.

Pada hari kedua atau Kamis (21/9/2023) satgas mendistribusikan material kebutuhan kerja masing – masing tim di masing – masing lokasi sasaran. Sedangkan untuk sasaran utama yakni pembangunan jalan sepanjang 12,5 KM dilakukan persiapan pembersihan lokasi dari titik nol. Jalan yang akan dibangun memang 100 persen jalan baru. Tidak ada badan jalan sebelumnya. Kegiatan hari kedua pasca pembukaan ini ditinjau langsung Komandan Kodim 0419/Tanjab Letkol Kav. Muslim Rahim Tompo.

Dandim sengaja meninjau langsung titik nol pengerjaan ruas penghubung tiga desa itu sebagai bentuk dukungan moril kepada seluruh anggota satgas TMMD. Begitu pula awal pengerjaan kegiatan tambahan lainnya. Tampak pula di lokasi sejumlah warga yang turut antusias melibatkan diri membantu persiapan pekerjaan tersebut.

Hari ini, Sabtu 23/9/2023) seluruh anggota satgas kembali bekerja di titik – titik pembagian tugas. Sebagian di titik pembangunan jalan. Namun sebagian lainnya tersebar di titik sasaran tambahan seperti masjid dan mushola yang akan direhab, rumah – rumah warga yang akan direhab, pembangunan MCK dan sumur bor serta fasilitas olahraga seperti lapangan sepak bola dan lapangan volley.

Sejak pembukaan hingga hari keempat terlihat keakraban anggota satgas dengan warga sekitar. Sesekali tampak mereka bercengkerama sambil bekerja. Tergambar jelas kemanunggalan TNI dan masyarakat.

Setiap hendak memulai kegiatan selalu dilaksanakan apel dan pemeriksaan kelengkapan setiap anggota satgas. Mereka tampak bekerja penuh semangat. Antusias warga untuk turut berpartisipasi juga terlihat tinggi. Hal ini tampak dari ramainya warga yang ikut membantu lengkap dengan peralatan gotong royong.

Hari keempat operasi TMMD ke 118 terlihat Satgas dan warga berjibaku menyelesaikan sasaran masing-masing. Seperti rehab Madrasah Nurul Falah di RT 01 Parit Telukgora Dusun Harapan Desa Sungaitawar, hari ini terlihat pembongkaran sejumlah panel lantai, dinding dan atap yang langsung diganti dengan material baru. Anggota satgas dan warga tampak kompak bekerja penuh semangat.

Selama proses rehab, murid madrasah diungsikan belajar sementara di rumah warga agar tidak ketinggalan pelajaran.

Menariknya, antusias warga yang tinggi untuk ikut gotong royong itu sampai rela meninggalkan rutinitas mereka menggarap sawah atau kebunnya. Hal ini kemudian mengharuskan satgas mengatur ritme gotong royong tersebut. “Kita tidak izinkan mereka full time ikut gotong royong, bagaimanapun mereka punya tugas utama menafkahi keluarga, karena itu kita berlakukan giliran yang sudah disepakati bersama, agar mereka tetap bisa menjalankan aktivitas ekonominya dengan baik,” kata Dandim 0419/Tanjab melalui Kasdim Mayor Inf. Marlianus Passae Sabtu siang.

Kemanunggalan TNI dan rakyat juga tercermin dari penerimaan warga pada selruruh anggota satgas yang terlibat dalam TMMD kali ini. Warga secara sukarela mengizinkan para tentara dan anggota polri itu tinggal di rumah – rumah mereka. 150 personil satgas disebar di 17 rumah warga Desa Sungaitawar Kecamatan Mendahara. “Warga kami menyambut dengan penuh sukacita. Mereka seperti menemukan keluarga baru, bahkan kehadiran tentara di kampung mereka memotivasi sejumlah anak bercita – cita menjadi tentara,”kata Amri, Camat Mendahara. Camat merasa sangat berterima kasih atas program TMMD ini. Selain pembangunan fisik yang kelak dirasakan, Amri berkeyakinan banyak manfaat dan kenangan serta motivasi yang ditinggalkan pasca program TMM berakhir.

Aktifitas TMMD ini memang membawa nuansa baru bagi warga desa. Aktivitas warga yang awalnya hanya rutinitas sebagaimana kehidupan di pedesaan: praktis ramai oleh kegiatan TMMD. Bukan hanya membangun fisik. Para tentara juga diterjunkan ke sekolah – sekolah untuk membantu sejumlah keterampilan siswa. Mereka diajarkan bagaimana baris beraris yang benar. Dijejali dengan pengetahuan wawasan kebangsaan, pengetahuan akhlak dan adab serta semangat patriotisme.

Bahkan, saat malam tiba, para tentara itu tidak lantas istirahat. Mereka masih membaurkan diri bersama warga. Ikut berjamaah di Masjdi dan mushola desa. Mengikuti pengajian rutin warga sambil memberikan pandangan – pandangan baru tentang hak dan kewajiban warga negara. Bahkan ada yang mengajar anak – anak desa mengaji antara magrib dan isya.

Sertu Baharuddin, salah seorang anggota satgas merasakan respon yang sangat baik dari masyarakat setempat terhadap TMMD 118 ini. Dia bertugas mensosialisasikan tujuan dan maksud pelaksanaan TMMD kepada masyarakat. Salah seorang warga, Fahmi, mengungkap bahwa mereka sangat bersyukur TMMD kali ini berlokasi di desa mereka. Fahmi terbayang akan semakin mudahnya dia dan warga petani lain mengangkut hasil sawah dan kebunnya dengan terbangunnya jalan yang dikerjakan satgas TMMD. “Selama ini kami hanya mengandalkan transportasi air, selain waktu tempuh yang lama, biaya juga jadi tinggi. Karena itu kami sangat bersyukur TMMD bangun jalan ini. Apalagi bukan hanya jalan yang dibangun tapi juga fasilitas lain yang menjadi kebutuhan warga desa kami,” kata Fahmi

Artikel Terkait
album-art
Menyilau Hari Jadi Klaten
ADVERTISING